Perumahan Cluster vs Perkampungan: Manakah yang Cocok Untuk Anda?
Pada suatu pagi yang cerah, terlihat seorang satpam dengan penampilan yang berwibawa sedang berjaga di sebuah pos perumahan cluster dengan bangunan yang modern dan jalanan yang mulus. Beberapa kilometer dari perumahan cluster tersebut, terlihat sebuah perkampungan di berbagai gang dengan aktivitas beberapa warga yang sedang nongkrong, ibu-ibu yang sedang berbelanja di warung tetangga disertai dengan suara ayam yang berkokok. Keduanya identik dengan “rumah”, namun memiliki nuansa hidup yang berbeda.Kehidupan Warga di Perumahan Cluster: Privasi yang Selalu Terjaga dengan Lingkungan yang Bersih dan Rapi(Ilustrasi sekumpulan anak-anak yang sedang mengobrol di kawasan perumahan cluster. Gambar diambil dari disperkimtan.kalteng.go.id)Perumahan cluster umumnya identik dengan lingkungan yang tenang dan teratur. Kondisi jalanan yang selalu bersih dan rapi serta terlihat rumah-rumah dengan desain yang homogen. Keamanan disini menjadi prioritas utama dengan adanya akses satu pintu, lengkap dengan adanya satpam serta pemasangan CCTV di setiap sudut komplek perumahan cluster. Kondisi tersebut menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi warga yang tinggal di perumahan tersebut, terutama bagi kalangan generasi muda yang baru berkeluarga yang berprofesi sebagai pekerja formal.Akan tetapi, dibalik kenyamanan tersebut, kehidupan terasa hambar dan monoton. Tetangga yang ada di perumahan tersebut hanya sebatas saling sapa tanpa obrolan basa-basi. Interaksi sosial diantara mereka hanya sebatas di media sosial saja jika ada pertemuan yang sangat penting. Memang privasi terjaga dengan sangat baik, namun aura kehangatan sosial sangat kurang. Anak-anak yang bermain di perumahan cluster diawasi secara ketat oleh orang tua mereka dengan keterbatasan waktu.Tinggal di perumahan cluster menawarkan gaya hidup yang lebih modern, praktis dan efisien, namun perlu juga beradaptasi dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pengelola seperti jadwal jam tamu, perbaikan rumah serta kegiatan bersama.Kehidupan Warga di Perkampungan: Kehangatan Sosial yang Penuh Drama(Ilustrasi sekelompok warga dan anak-anak yang sedang melakukan kerja bakti di lingkungan perkampungan. Gambar diambil dari Dinkominfo Demak)Kehidupan sosial warga yang tinggal di perkampungan berbeda jauh dengan perumahan cluster. Setiap pagi, terlihat banyak ibu-ibu yang sedang berbelanja sayur di warung tetangga sambil mengobrol ringan disertai dengan anak-anak yang sedang berangkat sekolah bersama sambil bercanda. Di perkampungan, antar RT satu dengan yang lain bisa saling mengenal dan mereka menyukai gotong-royong.Tinggal di perkampungan identik dengan banyaknya kegiatan warga seperti hajatan, PKK serta kerja bakti setiap hari Minggu. Jika ada warga yang mengalami kesulitan, antar warga bisa saling membantu. Rasa aman di perkampungan datang dari solidaritas antar warga, bukan sekedar sistem keamanan ketat seperti di perumahan cluster.Namun, tak selamanya tinggal di perkampungan terasa enak. Beberapa tantangan yang harus dihadapi seperti kondisi lingkungan yang kurang bersih dan rapi, suara bising dari kegiatan hajatan serta privasi yang tidak seketat tinggal di perumahan cluster sehingga setiap aktivitas yang dilakukan oleh warga bisa menjadi sumber obrolan bagi warga lain.Semua Tergantung Pilihan PersonalPerbandingan tinggal di perumahan cluster dan perkampungan bukan sebatas tentang harga tanah dan bangunan fisik saja. Keduanya memiliki ciri khas yang sangat berbeda. Bagi orang dengan kepribadian introvert, perumahan cluster memberikan rasa aman, nyaman dan penuh dengan ketertiban. Sedangkan bagi orang dengan kepribadian ekstrovert, perkampungan menghadirkan ikatan sosial yang sangat kuat serta budaya basa-basi antar tetangga. Semua tergantung preferensi masing-masing.Pada akhirnya, rumah bukan sebatas desain maupun bangunan, melainkan tentang rasa nyaman, aman serta adaptif. Baik di perumahan cluster maupun perkampungan, semua pilihan mencerminkan kebutuhan dan nilai kehidupan bagi penghuni rumah. Tidak ada yang sepenuhnya benar atau salah. Yang paling penting rumah adalah tempat dimana seseorang benar-benar merasakan kenyamanan dan kehangatan bersama keluarga.